Selasa, 28 Agustus 2012


PENGERTIAN PONDASI

Pondasi adalah bagian terbawah dari suatu struktur yang berfungsi menyalurkan beban daristruktur diatasnya ke lapisan tanah pendukung. Pondasi sendiri jenisnya ada bermacam - macam.Penentuan jenis pondasi biasanya dipengaruhi keadaan tanah disekitar bangunan atau pun jenisbeban bangunan itu sendiri. Jika ingin Tahu lebih dalam lagi tentang pondasiPondasi merupakan bagian dari struktur yang berfungsi meneruskan beban menuju lapisantanah pendukung dibawahnya. Dalam struktur apapun, beban yang terjadi baik yang disebabkanoleh berat sendiri ataupun akibat beban rencana harus disalurkan ke dalam suatu lapisan pendukungdalam hal ini adalah tanah yang ada di bawah struktur tersebut. Banyak faktor dalam pemilihan jenispondasi, faktor tersebut antara lain beban yang direncanakan bekerja, jenis lapisan tanah dan faktornon teknis seperti biaya konstruksi, waktu konstruksi. Pemilihan jenis pondasi yang digunakansangat berpengaruh kepada keamanan struktur yang berada diatas pondasi tersebut.Jenis pondasiyang dipilih harus mampu menjamin kedudukan struktur terhadap semua gaya yang bekerja. Selainitu, tanah pendukungnya harus mempunyai kapasitas daya dukung yang cukup untuk memikulbeban yang bekerja sehingga tidak terjadi keruntuhan. Dalam kasus tertentu, apabila sudah tidakmemungkinkan untuk menggunakan pondasi dangkal, maka digunakan pondasi dalam. Pondasidalam yang sering dipakai adalah pondasi tiang pancang. Menurut Bowles (1984), pondasi tiangpancang banyak digunakan pada struktur gedung tinggi yang mendapat beban lateral dan aksial.Pondasi jenis ini juga banyak digunakan pada struktur yang dibangun pada tanah mengembang(expansive soil). Daya dukung tiang pancang yang diperoleh dari skin friction dapat diaplikasikanuntuk menahan gaya uplift yang terjadi. Faktor erosi pada sungai juga menjadi pertimbanganpenggunaan tiang pancang pada jembatan.

1. Pondasi Langsung (STAHL) :

 Pondasi langsung (Stahl) dipakai pada kondisi tanah : ³ baik ³, Yaitu dengan kekerasan tanahatau sigma tanah = 2 Kg / Cm2 , dengan kedalaman tanah keras lebih kurang = 1,50 Cm,kondisi air tanah cukup dalam. Bahan material yang dipergunakan untuk pondasi jenis ini biasanya dipakai : batu kali, batu gunung, atau beton tumbuk, sedangkan bahan pengikatnyadigunakan semen dan pasir sebagai bahan pengisi.Pada umumnya bentuk pondasi batu kali dibuat trapesium dengan lebar bagian atas palingsedikit 25 cm. Dibuat selebar 25 cm, karena bila disamakan dengan lebar dindingdikhawatirkan dalam pelaksanaan pemasangan pondasi tidak tepat dan akan sangatmempengaruhi kedudukan dinding pada pondasi sehingga dapat dikatakan pondasi tidak sesuai lagi dengan fungsinya. Sedangkan untuk lebar bagian bawah trapesium tergantung perhitungan dari beban di atasnya, tetapi pada umumnya dapat dibuat sekitar 70 ± 80 cm.Batu kali yang dipasang hendaknya sudah dibelah dahulu besarnya kurang lebih 25 cm, inidengan tujuan agar tukang batu mudah mengatur dalam pemasangannya, di samping kalaumengangkat batu tukangnya tidak merasa berat, sehingga bentuk pasangan menjadi rapi dankokoh.Pada dasar konstruksi pondasi batu kali diawali dengan lapisan pasir setebal 5 ± 10 cm gunameratakan tanah dasar, kemudiandipasang batu dengan kedudukan berdiri (pasangan batukosong)dan rongga-rongganya diisi pasir secara penuh sehingga kedudukannya menjadikokoh dan sanggup mendukung beban pondasi di atasnya. Susunan batu kosong yang seringdisebut aanstamping dapat berfungsi sebagai pengaliran (drainase) untuk mengeringkan air tanah yang terdapat disekitar pondasi.
http://htmlimg1.scribdassets.com/8pos95bc3koo35i/images/1-a7c20e480e.jpg
 

2.Pondasi Foot Plat

 Pondasi foot plat dipergunakan pada kondisi tanah dengan daya dukung tanah (sigma)antara : 1,5 - 2,00 kg/cm2. Pondasi foot plat ini biasanya dipakai untuk bangunan gedung 2 4 lantai, dengan kondisi tanah yang baik dan stabil. Bahan dari pondasi ini dari betonbertulang. Untuk menentukan dimensi dari pondasi ini dengan perhitungan konstruksi betonbertulang.Beton adalah campuran antara bahan pengikat Portland Cement (PC) dengan bahantambahan atau pengisi yang terdiri dari pasir dan kerikil dengan perbandingan tertentuditambah air secukupnya.Sedangkan komposisi campuran beton ada 2 macam yaitu:a. Berdasarkan atas perbandingan beratb. Berdasarkan atas berbandingan isi (volume)Perbandingan campuran beton untuk konstruksi beton adalah 1 PC :2 pasir : 3 kerikil atau 1PC : 3 pasir : 5 kerikil, sedang untuk beton rapat air menggunakan campuran 1 PC : 1 ½ pasir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar